Gejala Menopause Wanita
Banyak gejala menopause yang dapat diketahui pada masa menopause. Antara lain dapat berupa insomnia (sulit tidur), rasa panas (hot flash), sembelit, banyak berkeringat, depresi, berkurangnya daya ingat, sulitmenahan dorongan untuk kencing (inkontinensia), dsb. Karena sifat gejala yang berbeda-beda pada tiap orang itu maka ada baiknya jika anda mencatat tanggal-tanggal haid anda serta gejala-gejala yang tidak biasa yang mungkin terjadi, setelah anda mencapai atau melampaui usia 40 tahun.
Rasa panas (hot flash), atau rasa panas yang datang secara tiba-tiba, tetapi secara klinis ini tidak bahaya, dan rasa tersebut mudah juga berlalu. Biasanya, hot flash berlangsung hanya selama 15 detik sampai 1 menit. Rasa panas tadi timbul pada saat darah haid mulai berkurang dan mulai berlangsung sampai haid benar-benar berhenti.
Cara mencegah adalah membicarakan dengan teman dan tetap tenang, rileks, dan mengatur nafas dengan perlahan.Hindari penggunaan baju yang tidak menyerap keringat. Wanita yang mengatur pola makan dan olahraga secara teratur akan mudah mengatasi rasa panas itu.
Sembelit juga sering akan muncul pada wanita menjelang menopause. Walaupun jarang kasus tersebut terjadi, tetapi lebih disebabkan oleh perubahan produksi hormone estrogen dalam tubuh. Untuk mengimbangi terjadinya sembelit tersebut, sebaiknya memang [ada masa tersebut wanita lebih banyak mengonsumsi serat yang banyak dikandung dalam buah-buahan dan sayur-sayuran.
Gangguan tulang juga sering terjadi pada masa menopause, karena berhentinya produksi estrogen oleh indung telur akan mempengaruhi keseimbangan metabolisme zat kapur (kalsium) dalam tulang.