Mengatasi Gejala Menopause Secara Alami

0 Comments

Saat proses kesuburan menurun, wanita kehilangan kemampuannya untuk memiliki kadar estrogen dan progesteron yang stabil, sampai akhirnya mereka tidak mengalami menstruasi. Menopause ditandai dengan banyaknya perubahan hormon yang menyebabkan hilangnya kesempurnaan di sekitar vagina, gelora panas, dan sulit tidur. Untuk mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan gejala menopause, terapi sulih hormon (TSH) menjadi perawatan yang populer. Karena kita kehilangan kadar hormon seiring dengan bertambahnya usia, maka terpikirlah bahwa sulih hormon dapat menjadi sarana untuk menjaga agar tetap muda.

Masalahnya dengan TSH adalah bahwa ini berhubungan dengan efek samping yang sangat serius, termasuk penggumpalan pembuluh darah yang meningkat, yang dapat menyebabkan pecahnya gumpalan tersebut dan mengalir ke paru-paru (embolisme paru-paru), kanker, serangan jantung,. Meskipun kami tidak dapat menyarankan TSH sebagai terapi yang utama, kami belum menyerah untuk mengembangkannya pada masa mendatang. Dalam banyak kasus wanita-wanita yang diberi resep TDH perlu memakan aspirin untuk mencegah penggumpalan yang kemungkinan besar berakibat fatal.
Tiga unsur, kedelai, semanggi merah, dan ikan salem kecil berwarna hitam, semuanya telah terbukti dapat mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan menopause pada sekitar 35 persen wanita.
Yang ingin kami tekankan adalah anda tidak perlu memandang menopause sebagai terhentinya kekuatan seksual. Seks tidak berhenti setelah usia lima puluh tahun. Kenyataannya, seks tidak akan pernah berhenti.