Hal Hal Yang Menyebabkan Menopause Pada Wanita
Setiap wanita pasti mengalami masa menopause yang merupakan bagian normal dari proses penuaan yang dihadapi oleh semua wanita di dunia. Banyak orang mengartikan menopause adalah suatu tanda dari berakhirnya masa menstruasi secara permanen dan hilangnya fungsi ovarium.
Normalnya dan kebanyakan wanita yang mengalami menopause di masa usia sekitar 45 tahun dan 50 tahun. Namun, beberapa wanita ada yang mengalami masa menopause lebih cepat dari angka usia yang umumnya terjadi. Hal ini dilatar belakangi oleh riwayat kesehatan.
Sebuah contoh, kasus menopause yang terjadi di Amerika Serikat, kebanyakan wanita di AS mengalami menopause sekitar usia 51 tahun dan hampir setiap hari 6.000 wanita di Amerika mencapai usia menopause.
Secara umum, gejala menopause pada wanita dapat diamati dari beberapa hal berikut ini :
1. Periode dan siklus menctruasi yang berkurang dan tidak teratur
Seorang wanita akan dianggap mengalami gejala menopause, apabila dalam kurun waktu selama 12 bulan tidak mengalami menstruasi kembali sejak menstruasi terakhir.
Periode dan siklus menstruasi yang tidk teratur hingga benar-benar terjadi berakhirnya masa menstruasi merupakan tanda dan gejala yang sangat nyata dari seorang wanita yang telah mencapai masa menpause, terutama jika sudah berusia 50 tahun. Tidak ada patokan yang pasti kapan periode dan siklus menstruasi itu akan terjadi. Namun, seorang wanita dapat memperkirakan periode dan siklus menstruasi jika memiliki catatan kalender menstruasi setiap bulannya yang dapat membantu menentukan kapan periode dan menstruasi mulai tidak teratur.
2. Hot flashes
Hot flashes adalah tanda atau gejala yang paling menonjol dari seorang wanita yang mengalami gejala menopause yakni dengan terjadinya perubahan hormonal yang menyebabkan pembuluh darah melebar dalam upaya untuk mendinginkan tubuh.
Beberapa wanita yang mengalami gejala demikian akan mengalami perubahan warna kulit yang memerah atau berkeringat selama hot flashes. Hot flashes juga dapat menyebabkan denyut jantung meningkat.
Hot flashes yang merupakan gejala normal dan dominan terjadi pada setiap wanita menopause pada umumnya masih dapat dikendalikan dengan menghindari alkohol, kafein, mengurangi makanan berselera pedas dan rokok.
3. Insomnia atau gangguan tidur
Insomnia atau gangguan tidur atau susah tidur merupakan gejala yang sering dialami oleh setiap wanita yang mengalami gejala awal dari menopause. Sebagian besar wanita akan sering terbangun di malam hari karena berkeringat, ingin berkemih sehingga susah untuk kembali tidur.
4. Perubahan suasana hati (mood swings)
Sebagian besar wanita yang mengalami gejala menopause akan mengalami perubahan terhadap suasana hati atau mood dan ini umumnya terjadi sebelum dan selama menopause.
Perubahan mood ini umumnya dilatar belakangi oleh perubahan hormon yakni hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam pengaturan hormon-hormon wanita, seperti hormon seks, hormon yang mengendalikan emosi dan perubahan mood itu sendiri.
Perubahan mood ini membuat wanita mudah tersinggung, mudah marah, perasaan selalu tidak nyaman, gelisah, mudah stress dan depresi.
Setiap perempuan akan mengalami pengalaman menopause yang berbeda, beberapa diantaranya mungkin tidak mengalami gejala yang mengganggu. Di sisi lain, beberapa perempuan mengalami gejala yang cukup parah, seperti hot flashes dan insomnia.
Penelitian yang dilakukan oleh the North American Menopause Society menunjukkan bahwa 80 persen perempuan menopause yang mengikuti survei tidak mengalami penurunan kualitas hidup.