PMS Sebelum Menstruasi

Dua minggu sampai sehari menjelang masa menstruasi umumnya wanita mengalami ketidaknyamanan fisik maupun emosional. Hal ini dinamakan dengan Premsntrual Syndrome alias PMS sebelum menstruasi. Sering juga disebut dengan sindrom-pramenstruasi. Ketidaknyamanan itu dapat berupa jerawat, kembung, sakit kepala, nyeri punggung, payudara mengeras, diare, depresi, mudah bête, tidak dapat berkosentrasi, dan stress. PMS sebelum menstruasi paling parah biasanya terjadi selama tujuh hari sebelum menstruasi datang, lalu menyurut dengan sendirinya saat masa menstruasi berlangsung. Beberapa hal yang dirasakan wanita saat mengalami masa PMS adalah kram perut. Kram perut ini disebabkan oleh hormon prostaglandin merangsang uterus berkontraksi untuk bersiap-siap menerima perkembangan janin, jika telur terbuahi oleh sperma.
Tanda PMS sebelum menstruasi yang lain adalah kembung. Menjelang menstruasi tubuh Anda terkadang menyimpan lebih banyak air dari biasanya sehingga Anda merasa perut Anda menjadi kembung. Payudara yang mengeras dan juga terasa sakit, hal ini disebabkan karena perubahan tingkat hormon. Cairan akan mengumpul di payudara. Payudara menjadi lebih keras dan terasa lebih berat. Tidak apa-apa, karena perasaan ini juga akan segera hilang saat menstruasimu selesai.
Keadaan PMS sebelum menstruasi dan waktunya pada setiap wanita tidak selalu sama. Ada wanita yang merasa sangat sakit sampai menderita kram dan tidak bisa beraktivitas, sementara wanita lain merasa sakit pada bagian bawah perut dan masih bisa beraktivitas.Ada juga wanita yang pada bulan lalu merasa sangat menderita sakitnya ketika mengalami PMS, tetapi pada bulan ini tidak begitu terasa sakitnya. Rasa sakit ini berbeda-beda pada setiap orang atau waktu, juga ambang sakitnya.
Sampai saat ini penyebab PMS sebelum menstruasi belum bisa dijelaskan secara ilmiah. Biasnaya gejalatersebut akan terasa berat pada saat menjelang datangnya menstruasi dan akan hilang saat menstruasi muncul atau sesudah menstruasi berhenti. Beberapa ahli mengatakan semua gejala tersebut berhubngan dengan perubahan kadar hormon estrogen dan progerstron pada siklus menstruasi. Menurut ahli lain memperkirakan gangguan menjelang menstruasi berhubungan dengan masalah psikis. Misalnya wanita menganggap masa menstruasu sebagai beban sehingga tanpa sadar ia ingin menolaknya. Namun gangguan ini bisa juga merupakan pertanda dari penyakit yang serius seperti endometriosis, kista, atau angioma uteri, atau dnaya infeksi sekitar rahim.
PMS sebelum menstruasi ditandai dengan sakit pada perut bagian bawah berupa mules, kram, bahkan ada yang sampai mual, muntah, pusing dan pingsan. Beberapa wanita mengalami ganguan yang luar biasa menjelang dan saat menstruasi berlangsung hingga mereka tidak bisa melakukan keguatannya sehari-hari. Rasa sakit itu muncul dalam bentuk nyeri yang sangat dibagian perut, bahkan ada yang sampai kram perut.