Gejala Menopause Dini
Gejala menopuse dini umumnya tidak begitu dapat dirasakan. Namun pada umumnya menopasuse dini dan menopause pada umumya sama, yakni tidak lagi mengalami menstruasi, mengalami gejala menopause lainnya seperti hot flashes dan emosi yang tidak stabil.
Menopause dini sendiri adalah keadaan saat fungsi ovarium (indung telur) dan menstruasi berhenti sebelum usia 40 tahun. Pada menopause dini, kadar homon estrogen rendah tetapi kadar hormon hipofisa yang merangsang ovaium (terutama hormon FSH) tinggi.
Menopause dini dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain kelainan bawaan (biasanya kelainan kromosom), penyakit autoimun (sistem pertahanan tubuh menyerang sel-sel indung telur tubuh itu sendiri), telah dilakukan pengangkatan ovarium (rahim). selain itu, merokok juga dapat menyebabakn menopause dini.
Banyak orang dan pendapat bahwa menopause dini akan membawa dampak atau risiko mengalami komplikasi suatu penyakit seperti osteoporosis misalnya karena adanya riwayat keluarga atau masalah kesehatan sebelumnya atau karena gejala menopause dini itu sendiri.
Umumnya gejala-gejala menopause dini dapat dibantu dengan melakukan suatu pengobatan. Pengobatan yang paling sering digunakan untuk menghilangkan gejala-gejala menopause dan mengurangi risiko masalah kesehatan di masa depan adalah terapi sulih hormon (hormone replacement therapy, HRT).
Akan tetapi, seperti yang mungkin pernah Anda dengar, ada beberapa risiko yang menyertai pengobatan HRT ini, khsusunya jika digunakan untuk jangka waktu yang cukup lama.
Efek-efek yang berpotensi terjadi dalam pengobatan jangka panjang dengan HRT untuk pada pengobatan dari gejala-gejala menopause dini, adalah :
a. Peningkatan risiko tersamar :
1. Kanker payudara
2. Masalah penyumbatan
3. Pembuluh darah misalnya stroke
4. Penyakit jantung koroner
2. Masalah penyumbatan
3. Pembuluh darah misalnya stroke
4. Penyakit jantung koroner
b. Penurunan risiko tersamar :
1. Kanker kolorektal (usus besar)
2. Osteoporosis dan patah tulang
2. Osteoporosis dan patah tulang
Ada sejumlah pengobatan dan strategi tambahan yang bertujuan menghilangkan gejala-gejala menopause dini dan mengurangi risiko komplikasi di masa depan.
Beberap obat yang keefektifannya telah teruji secara klinis, mungkin akan diberikan oleh dokter. Di sisi lain, ada berbagai macam makanan dan jenis olahraga yang diyakini oleh banyak orang dapat bermanfaat selama masa perimenopuase dan juga terdapat berbagai terapi pendukung yang telah populer.