Volume 8 Chapter 1 : Witch of October Part 1.1
Date A Live
![Spesial thanx untuk author "Tachibana Koushi" dan Baka-Tsuki,, - - Date A Live Volume 8 Chapter 1 : Witch of October Part 1.1 “Ufufu--. Hey, darling. Ini baik-baik saja mendekatlah kau tahu? Kemarilah” “Tidak………. tunggu sebentar , Miku” “Ada apa...? Ah, oh yeah. Aku menemukan toko jus ala Italia yang lezat baru-baru ini. Apakah kau punya rencana malam ini? Ayo kita pergi bersama tidak apa-apa jika denganmu” “Ah, tidak, Aku harus membuat makan malam untuk Tohka dan yang lain………..” “Begitu kah..., kalau begitu ayo pergi bersama dengan Tohka-chan dan yang lain. Aku bukanlah wanita yang berpikiran sempit kau tahu? Tentu saja aku yang teraktir, jadi jangan khawatir” “Tidak, Itulah sebabnya , Miku……………” Melihat ke arah gadis yang memeluk tubuhnya sambil membuat senyum tak berdosa, Itsuka Shidou membuat wajah yang tampak kesulitan. Memiliki rambut panjang berwarna ungu kebiruan bagaikan sebuah sutera dan kulit halus yang tak pernah melewatkan perawatannya. Dia sudah pasti adalah gadis yang cantik. Gadis ini biasa dipanggil Izayoi Miku, satu tahun lebih tua dari Shidou di sekolah tapi, tidak seperti senior pada umumnya, Shido menyadari cara bicara gadis ini seperti anak kecil. Tapi walau begitu, tubuh gadis itu tumbuh dengan baik dan saat busung dadanya tertekan pada Shidou setiap kali gadis itu bergerak, Shido tidak tahu apa yang harus dilakukan. Keringat dingin muncul di wajah Shidou sementara dia tidak punya pilihan lain untuk tak melihat kearah gadis itu dengan matanya. Meski begitu, pelukan tak berdosa Miku bukanlah satu-satunya hal yang membuat Shidou menjadi kaku. “…………………….” *Tatapan...* tatatap mensuk seperti itu mengacaukan seluruh tubuh Shidou. …..ya. Adik perempuan Shidou, Itsuka Kotori, duduk dengan tenang di depan Shidou dan Miku. Dia adalah karakter gadis dengan rambutnya di kuncir dua menggunakan pita hitam , mata bulatnya terlihat seperti sebuah biji, dan Chupa Chups tertahan di mulutnya. Sekarang ini dia menggunakan jaket crimson miliknya yang menggantung di kedua bahunya sementara menyandarkan dagunya pada salah satu tangan dan memandang Shidou dan Miku yang mesra-mesraan (satu sisi) dalam mood yang buruk. Sekarang ini Shidou dan yang lainnya berada dalamsebuah ruangan di kapal <Fraxinus>. Ruangan yang gelap seolah-olah menyerap seluruh cahaya yang masuk ke dalamnya. Kursi yang Shidou dan Miku duduki terletak di tengah ruangan, dan meja yang berbaris memanjang mengitari mereka. Ruang aspek wawancara perusak saraf atau mungkin pengadilan…………. Namun, Miku tampak tidak begitu keberatan. “……………..apa bisa kita mulai sekarang, Miku” “Eh? Apa yang kau maksud dengan bisa kita mulai sekarang?” Ketika Miku mengatakan itu dengan wajah yang menunjukan tidak ada niat buruk, Kotori menggeretakan giginya dan membanting meja. “Itulah Mengapa!! Aku berbicara tentang introgasi! Bukankah kau yang mengatakan [ Aku tidak mau jika aku tidak bersama darling] sehingga kami khusus memungkinkanmu untuk duduk bersama dengannya!” “Aah, jika kau berkata begitu, baiklah” *ahaha* Miku tertawa dan kembali melihat Kotori. Tapi, tangan gadis itu masih tetap menggandeng lengan Shidou. *Haa* Kotori menghembuskan nafas besar sebelumnya, membalik-balik dokumen yang beradadi tangannya. “………………..kalau begitu, Aku akan mengganti pertanyaannya” “Okay okay, dengan senang hati...silahkan mulai” Miku mengatakannya dengan nada santai. Kotori menghembuskan nafas sekli lagi sebelum melanjutkan pertanyaannya. “Mengenai kekuatanmu " Angel " , untuk saat ini Aku memiliki banyak hal yang ingin ku pertanyakan padamu…………. Aku akan membahas mereka lain kali. Untuk yang pertama, Hal yang ingin Aku konfirmasi tak peduli bagaimanapun....“ Setelah mengatakan itu, Kotori menunjuk jarinya pada Miku. “Keberadaan yang menjadikanmu seorang roh” “………………..!” Ketika Kotori mengatakan itu, Miku mengendur kedua pipinya bergetar. “Kau bukanlah Roh asli, tapi sebenarnya seorang manusia------sampai sini tidak ada kesalahan bukan?” “………………..” Mendengar perkataan Kotori, Miku sedikit mengangkat alisnya, dan membuat ekspreai ketakutan. Dan entah bagaimana, Shidou merasa Miku bernafas dengan cepat. Untuk sesaat, Shidou berpikir………. pasti ada alasan mengapa Miku tidak menjawab pertanyaan Kotori tapi, Shidou segera mengingat ke belakang. Di waktu Miku berubah menjadi seorang Roh. Ketika Miku kecewa dengan manusia dan merasa putus asa pada dunia. Kemungkinan besar dia tidak ingin mengatakan kejadian waktu itu dengan mulutnya. “Apa kau baik-baik saja, Miku. Jika ini terlalu berat untukmu, kau bisa beristirahat sebentar sebelum.....“ “Tidak, Aku baik-baik saja....“ Ketika Shidou mengatakan itu, Miku menggelengkan kepalanya. “Aku memiliki darling. Semua hal dimasa lalu, Aku sudah memutuskan untuk bergerak maju” “Miku…………..” Setelah Shidou dengan lembut menepuk punggungnya, Miku sedikit mengangguk. “…………..ya. Itu benar. Beberapa bulan yang lalu……….Aku dikhianati semua orang, aku khilangan suaraku karena psychogenesis-type Aphonia dan di hadapanku yang telah kehilangan semua harapan untuk hidup.....[God] muncul” Setelah Miku mengatakan itu, Shidou merasa Kotori sedikit berubah lebih serius. Shidou juga, sedikit mengangkat alisnya lagi. Tapi Miku, tak memperdulikan keadaan Kotori dan Shidou, dia melanjutkan ceritanya. “[Hey, apakah kau menginginkan kekuatan? Apa kau menginginkan kekuatan besar yang dapat mengubah dunia?]. [God] mengatakan itu padaku, dan mengeluarkan kristal bercahaya ungu - seperti itulah objek yang kulihat. Dan kemudian, ketika aku mengulurkan tangan untuk menerimanya, kristal itu masuk ke tubuhku seperti meleleh……….dan segera setelahnya, Aku, mendapat kekuatan [Voice] yang dapat membuat semua orang matuhi perkataanku.....“ “Aku mengerti.” Kotori mengerang dengan wajah yang menampakan kesulitan, dan membuat batang Chupa Chups berdiri tegak di mulutnya. “Tolong ceritakan padaku semuanya sebanyak mungkin tentang [God] atau apapun itu.” “Bahkan jika kau berkata seperti itu, semua itu………….” Dalam keraguan , Miku membuat alisnya terlihat seperti 八. “Entah bagaimana Aku merasa itu misterius. memang benar itu ada, aku melihat wujud itu dengan suaranya yang keras, memang benar aku mendengar suaranya, tapi sulit dipercaya Aku tak mengerti, Aku tidak tahu jenis suara apa itu. .........entah bagaimana, aku merasa wujud itu punya tujuannya tersendiri………….” “…………Aku mengerti.” “…………Aku mengerti.” Kotori menghembuskan nafas kecil saat mengatakannya. Bagaimanapun juga, dia terlihat tidak terlalu kecewa. Kemungkinan besar, dia sudah memprediksi reaksi Miku. “Kalau begitu, aku ganti pertanyaannya. Setelah mendapat kekuatan Roh, adakah waktu dimana kau ingin menyerang dengan daya penghancur yang besar atau kesadaran dirimu hancur perlahan dan menghilang ?” “Daya penghancur…………..katamu. Tidak, tidak ada keinginan seperti itu yang muncul dalam pikiranku……….” “Fuun” Kotori merubah alis matanya saat menulis sesuatu di dokumen yang ada di tangannya. “Kotori, itu………..” Ketika Shidou mengatakan itu, Kotori [Ya] mengangguk menunjukan persetujuan. “Aku pikir, mungkin kasus yang terjadi pada kita terjadi juga pada Miku. .....tapi, Aku heran mengapa. Mungkin sifat asli dari tipe Roh juga berpengaruh, atau mungkin masalah dengan bakat individu………….atau mungkin, <Phantom> dapat menguasai kekuatan roh pada manusia dan memberikannya di waktu itu padaku? haah, jika itu hanya kebetulan terjadi maka, ini bukan sesuatu hal yang kita bisa berdiam diri untuk dijadikan tikus percobaan” menggerakan bahunya, dia mengatakannya dengan kebencian. Shidou juga menggeretakan giginya dan mengepal tinjunya. <Phantom>. Wujud yang memberi Miku dan Kotori kekuatan Roh, dan mengubahnya menjadi Roh. Roh, manusia, atau mungkin spesies lain. Mengapa dia memiliki kemampuan untuk mengubah manusia menjadi Roh, apa alasan melakukan itu ....... begitulah [Semua hal] seperti Roh dan segala sesuatu tentang itu masih merupakan misteri. ~tbc~ mohon maaf jika masih ada kesalahan kata di sana dan di sini,, dan jika berkenan saya berharap komen dari para pembaca sekalian... sekian dan trimakasih.. :)](https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xap1/t1.0-9/10525785_666222066779685_1098332039480586370_n.jpg)
Volume 8 Chapter 1 : Witch of October Part 1.1
“Ufufu--. Hey, darling. Ini baik-baik saja mendekatlah kau tahu? Kemarilah”
“Tidak………. tunggu sebentar , Miku”
“Ada apa...? Ah, oh yeah. Aku menemukan toko jus ala Italia yang lezat baru-baru ini. Apakah kau punya rencana malam ini? Ayo kita pergi bersama tidak apa-apa jika denganmu”
“Ah, tidak, Aku harus membuat makan malam untuk Tohka dan yang lain………..”
“Begitu kah..., kalau begitu ayo pergi bersama dengan Tohka-chan dan yang lain. Aku bukanlah wanita yang berpikiran sempit kau tahu? Tentu saja aku yang teraktir, jadi jangan khawatir”
“Tidak, Itulah sebabnya , Miku……………”
Melihat ke arah gadis yang memeluk tubuhnya sambil membuat senyum tak berdosa, Itsuka Shidou membuat wajah yang tampak kesulitan.
Memiliki rambut panjang berwarna ungu kebiruan bagaikan sebuah sutera dan kulit halus yang tak pernah melewatkan perawatannya. Dia sudah pasti adalah gadis yang cantik.
Gadis ini biasa dipanggil Izayoi Miku, satu tahun lebih tua dari Shidou di sekolah tapi, tidak seperti senior pada umumnya, Shido menyadari cara bicara gadis ini seperti anak kecil.
Tapi walau begitu, tubuh gadis itu tumbuh dengan baik dan saat busung dadanya tertekan pada Shidou setiap kali gadis itu bergerak, Shido tidak tahu apa yang harus dilakukan. Keringat dingin muncul di wajah Shidou sementara dia tidak punya pilihan lain untuk tak melihat kearah gadis itu dengan matanya.
Meski begitu, pelukan tak berdosa Miku bukanlah satu-satunya hal yang membuat Shidou menjadi kaku.
“…………………….”
*Tatapan...* tatatap mensuk seperti itu mengacaukan seluruh tubuh Shidou.
…..ya. Adik perempuan Shidou, Itsuka Kotori, duduk dengan tenang di depan Shidou dan Miku.
Dia adalah karakter gadis dengan rambutnya di kuncir dua menggunakan pita hitam , mata bulatnya terlihat seperti sebuah biji, dan Chupa Chups tertahan di mulutnya. Sekarang ini dia menggunakan jaket crimson miliknya yang menggantung di kedua bahunya sementara menyandarkan dagunya pada salah satu tangan dan memandang Shidou dan Miku yang mesra-mesraan (satu sisi) dalam mood yang buruk.
Sekarang ini Shidou dan yang lainnya berada dalamsebuah ruangan di kapal <Fraxinus>.
Ruangan yang gelap seolah-olah menyerap seluruh cahaya yang masuk ke dalamnya. Kursi yang Shidou dan Miku duduki terletak di tengah ruangan, dan meja yang berbaris memanjang mengitari mereka. Ruang aspek wawancara perusak saraf atau mungkin pengadilan…………. Namun, Miku tampak tidak begitu keberatan.
“……………..apa bisa kita mulai sekarang, Miku”
“Eh? Apa yang kau maksud dengan bisa kita mulai sekarang?”
Ketika Miku mengatakan itu dengan wajah yang menunjukan tidak ada niat buruk, Kotori menggeretakan giginya dan membanting meja.
“Itulah Mengapa!! Aku berbicara tentang introgasi! Bukankah kau yang mengatakan [ Aku tidak mau jika aku tidak bersama darling] sehingga kami khusus memungkinkanmu untuk duduk bersama dengannya!”
“Aah, jika kau berkata begitu, baiklah”
*ahaha* Miku tertawa dan kembali melihat Kotori. Tapi, tangan gadis itu masih tetap menggandeng lengan Shidou.
*Haa* Kotori menghembuskan nafas besar sebelumnya, membalik-balik dokumen yang beradadi tangannya.
“………………..kalau begitu, Aku akan mengganti pertanyaannya”
“Okay okay, dengan senang hati...silahkan mulai”
Miku mengatakannya dengan nada santai. Kotori menghembuskan nafas sekli lagi sebelum melanjutkan pertanyaannya.
“Mengenai kekuatanmu " Angel " , untuk saat ini Aku memiliki banyak hal yang ingin ku pertanyakan padamu…………. Aku akan membahas mereka lain kali. Untuk yang pertama, Hal yang ingin Aku konfirmasi tak peduli bagaimanapun....“
Setelah mengatakan itu, Kotori menunjuk jarinya pada Miku.
“Keberadaan yang menjadikanmu seorang roh”
“………………..!”
Ketika Kotori mengatakan itu, Miku mengendur kedua pipinya bergetar.
“Kau bukanlah Roh asli, tapi sebenarnya seorang manusia------sampai sini tidak ada kesalahan bukan?”
“………………..”
Mendengar perkataan Kotori, Miku sedikit mengangkat alisnya, dan membuat ekspreai ketakutan. Dan entah bagaimana, Shidou merasa Miku bernafas dengan cepat. Untuk sesaat, Shidou berpikir………. pasti ada alasan mengapa Miku tidak menjawab pertanyaan Kotori tapi, Shidou segera mengingat ke belakang.
Di waktu Miku berubah menjadi seorang Roh. Ketika Miku kecewa dengan manusia dan merasa putus asa pada dunia. Kemungkinan besar dia tidak ingin mengatakan kejadian waktu itu dengan mulutnya.
“Apa kau baik-baik saja, Miku. Jika ini terlalu berat untukmu, kau bisa beristirahat sebentar sebelum.....“
“Tidak, Aku baik-baik saja....“
Ketika Shidou mengatakan itu, Miku menggelengkan kepalanya.
“Aku memiliki darling. Semua hal dimasa lalu, Aku sudah memutuskan untuk bergerak maju”
“Miku…………..”
Setelah Shidou dengan lembut menepuk punggungnya, Miku sedikit mengangguk.
“…………..ya. Itu benar. Beberapa bulan yang lalu……….Aku dikhianati semua orang, aku khilangan suaraku karena psychogenesis-type Aphonia dan di hadapanku yang telah kehilangan semua harapan untuk hidup.....[God] muncul”
Setelah Miku mengatakan itu, Shidou merasa Kotori sedikit berubah lebih serius. Shidou juga, sedikit mengangkat alisnya lagi.
Tapi Miku, tak memperdulikan keadaan Kotori dan Shidou, dia melanjutkan ceritanya.
“[Hey, apakah kau menginginkan kekuatan? Apa kau menginginkan kekuatan besar yang dapat mengubah dunia?]. [God] mengatakan itu padaku, dan mengeluarkan kristal bercahaya ungu - seperti itulah objek yang kulihat. Dan kemudian, ketika aku mengulurkan tangan untuk menerimanya, kristal itu masuk ke tubuhku seperti meleleh……….dan segera setelahnya, Aku, mendapat kekuatan [Voice] yang dapat membuat semua orang matuhi perkataanku.....“
“Aku mengerti.”
Kotori mengerang dengan wajah yang menampakan kesulitan, dan membuat batang Chupa Chups berdiri tegak di mulutnya.
“Tolong ceritakan padaku semuanya sebanyak mungkin tentang [God] atau apapun itu.”
“Bahkan jika kau berkata seperti itu, semua itu………….”
Dalam keraguan , Miku membuat alisnya terlihat seperti 八.
“Entah bagaimana Aku merasa itu misterius. memang benar itu ada, aku melihat wujud itu dengan suaranya yang keras, memang benar aku mendengar suaranya, tapi sulit dipercaya Aku tak mengerti, Aku tidak tahu jenis suara apa itu. .........entah bagaimana, aku merasa wujud itu punya tujuannya tersendiri………….”
“…………Aku mengerti.”
“…………Aku mengerti.”
Kotori menghembuskan nafas kecil saat mengatakannya. Bagaimanapun juga, dia terlihat tidak terlalu kecewa. Kemungkinan besar, dia sudah memprediksi reaksi Miku.
“Kalau begitu, aku ganti pertanyaannya. Setelah mendapat kekuatan Roh, adakah waktu dimana kau ingin menyerang dengan daya penghancur yang besar atau kesadaran dirimu hancur perlahan dan menghilang ?”
“Daya penghancur…………..katamu. Tidak, tidak ada keinginan seperti itu yang muncul dalam pikiranku……….”
“Fuun”
Kotori merubah alis matanya saat menulis sesuatu di dokumen yang ada di tangannya.
“Kotori, itu………..”
Ketika Shidou mengatakan itu, Kotori [Ya] mengangguk menunjukan persetujuan.
“Aku pikir, mungkin kasus yang terjadi pada kita terjadi juga pada Miku.
.....tapi, Aku heran mengapa. Mungkin sifat asli dari tipe Roh juga berpengaruh, atau mungkin masalah dengan bakat individu………….atau mungkin, <Phantom> dapat menguasai kekuatan roh pada manusia dan memberikannya di waktu itu padaku? haah, jika itu hanya kebetulan terjadi maka, ini bukan sesuatu hal yang kita bisa berdiam diri untuk dijadikan tikus percobaan”
menggerakan bahunya, dia mengatakannya dengan kebencian. Shidou juga menggeretakan giginya dan mengepal tinjunya.
<Phantom>. Wujud yang memberi Miku dan Kotori kekuatan Roh, dan mengubahnya menjadi Roh.
Roh, manusia, atau mungkin spesies lain. Mengapa dia memiliki kemampuan untuk mengubah manusia menjadi Roh, apa alasan melakukan itu ....... begitulah [Semua hal] seperti Roh dan segala sesuatu tentang itu masih merupakan misteri
![Spesial thanx untuk author "Tachibana Koushi" dan Baka-Tsuki,, - - Date A Live Volume 8 Chapter 1 : Witch of October Part 1.1 “Ufufu--. Hey, darling. Ini baik-baik saja mendekatlah kau tahu? Kemarilah” “Tidak………. tunggu sebentar , Miku” “Ada apa...? Ah, oh yeah. Aku menemukan toko jus ala Italia yang lezat baru-baru ini. Apakah kau punya rencana malam ini? Ayo kita pergi bersama tidak apa-apa jika denganmu” “Ah, tidak, Aku harus membuat makan malam untuk Tohka dan yang lain………..” “Begitu kah..., kalau begitu ayo pergi bersama dengan Tohka-chan dan yang lain. Aku bukanlah wanita yang berpikiran sempit kau tahu? Tentu saja aku yang teraktir, jadi jangan khawatir” “Tidak, Itulah sebabnya , Miku……………” Melihat ke arah gadis yang memeluk tubuhnya sambil membuat senyum tak berdosa, Itsuka Shidou membuat wajah yang tampak kesulitan. Memiliki rambut panjang berwarna ungu kebiruan bagaikan sebuah sutera dan kulit halus yang tak pernah melewatkan perawatannya. Dia sudah pasti adalah gadis yang cantik. Gadis ini biasa dipanggil Izayoi Miku, satu tahun lebih tua dari Shidou di sekolah tapi, tidak seperti senior pada umumnya, Shido menyadari cara bicara gadis ini seperti anak kecil. Tapi walau begitu, tubuh gadis itu tumbuh dengan baik dan saat busung dadanya tertekan pada Shidou setiap kali gadis itu bergerak, Shido tidak tahu apa yang harus dilakukan. Keringat dingin muncul di wajah Shidou sementara dia tidak punya pilihan lain untuk tak melihat kearah gadis itu dengan matanya. Meski begitu, pelukan tak berdosa Miku bukanlah satu-satunya hal yang membuat Shidou menjadi kaku. “…………………….” *Tatapan...* tatatap mensuk seperti itu mengacaukan seluruh tubuh Shidou. …..ya. Adik perempuan Shidou, Itsuka Kotori, duduk dengan tenang di depan Shidou dan Miku. Dia adalah karakter gadis dengan rambutnya di kuncir dua menggunakan pita hitam , mata bulatnya terlihat seperti sebuah biji, dan Chupa Chups tertahan di mulutnya. Sekarang ini dia menggunakan jaket crimson miliknya yang menggantung di kedua bahunya sementara menyandarkan dagunya pada salah satu tangan dan memandang Shidou dan Miku yang mesra-mesraan (satu sisi) dalam mood yang buruk. Sekarang ini Shidou dan yang lainnya berada dalamsebuah ruangan di kapal <Fraxinus>. Ruangan yang gelap seolah-olah menyerap seluruh cahaya yang masuk ke dalamnya. Kursi yang Shidou dan Miku duduki terletak di tengah ruangan, dan meja yang berbaris memanjang mengitari mereka. Ruang aspek wawancara perusak saraf atau mungkin pengadilan…………. Namun, Miku tampak tidak begitu keberatan. “……………..apa bisa kita mulai sekarang, Miku” “Eh? Apa yang kau maksud dengan bisa kita mulai sekarang?” Ketika Miku mengatakan itu dengan wajah yang menunjukan tidak ada niat buruk, Kotori menggeretakan giginya dan membanting meja. “Itulah Mengapa!! Aku berbicara tentang introgasi! Bukankah kau yang mengatakan [ Aku tidak mau jika aku tidak bersama darling] sehingga kami khusus memungkinkanmu untuk duduk bersama dengannya!” “Aah, jika kau berkata begitu, baiklah” *ahaha* Miku tertawa dan kembali melihat Kotori. Tapi, tangan gadis itu masih tetap menggandeng lengan Shidou. *Haa* Kotori menghembuskan nafas besar sebelumnya, membalik-balik dokumen yang beradadi tangannya. “………………..kalau begitu, Aku akan mengganti pertanyaannya” “Okay okay, dengan senang hati...silahkan mulai” Miku mengatakannya dengan nada santai. Kotori menghembuskan nafas sekli lagi sebelum melanjutkan pertanyaannya. “Mengenai kekuatanmu " Angel " , untuk saat ini Aku memiliki banyak hal yang ingin ku pertanyakan padamu…………. Aku akan membahas mereka lain kali. Untuk yang pertama, Hal yang ingin Aku konfirmasi tak peduli bagaimanapun....“ Setelah mengatakan itu, Kotori menunjuk jarinya pada Miku. “Keberadaan yang menjadikanmu seorang roh” “………………..!” Ketika Kotori mengatakan itu, Miku mengendur kedua pipinya bergetar. “Kau bukanlah Roh asli, tapi sebenarnya seorang manusia------sampai sini tidak ada kesalahan bukan?” “………………..” Mendengar perkataan Kotori, Miku sedikit mengangkat alisnya, dan membuat ekspreai ketakutan. Dan entah bagaimana, Shidou merasa Miku bernafas dengan cepat. Untuk sesaat, Shidou berpikir………. pasti ada alasan mengapa Miku tidak menjawab pertanyaan Kotori tapi, Shidou segera mengingat ke belakang. Di waktu Miku berubah menjadi seorang Roh. Ketika Miku kecewa dengan manusia dan merasa putus asa pada dunia. Kemungkinan besar dia tidak ingin mengatakan kejadian waktu itu dengan mulutnya. “Apa kau baik-baik saja, Miku. Jika ini terlalu berat untukmu, kau bisa beristirahat sebentar sebelum.....“ “Tidak, Aku baik-baik saja....“ Ketika Shidou mengatakan itu, Miku menggelengkan kepalanya. “Aku memiliki darling. Semua hal dimasa lalu, Aku sudah memutuskan untuk bergerak maju” “Miku…………..” Setelah Shidou dengan lembut menepuk punggungnya, Miku sedikit mengangguk. “…………..ya. Itu benar. Beberapa bulan yang lalu……….Aku dikhianati semua orang, aku khilangan suaraku karena psychogenesis-type Aphonia dan di hadapanku yang telah kehilangan semua harapan untuk hidup.....[God] muncul” Setelah Miku mengatakan itu, Shidou merasa Kotori sedikit berubah lebih serius. Shidou juga, sedikit mengangkat alisnya lagi. Tapi Miku, tak memperdulikan keadaan Kotori dan Shidou, dia melanjutkan ceritanya. “[Hey, apakah kau menginginkan kekuatan? Apa kau menginginkan kekuatan besar yang dapat mengubah dunia?]. [God] mengatakan itu padaku, dan mengeluarkan kristal bercahaya ungu - seperti itulah objek yang kulihat. Dan kemudian, ketika aku mengulurkan tangan untuk menerimanya, kristal itu masuk ke tubuhku seperti meleleh……….dan segera setelahnya, Aku, mendapat kekuatan [Voice] yang dapat membuat semua orang matuhi perkataanku.....“ “Aku mengerti.” Kotori mengerang dengan wajah yang menampakan kesulitan, dan membuat batang Chupa Chups berdiri tegak di mulutnya. “Tolong ceritakan padaku semuanya sebanyak mungkin tentang [God] atau apapun itu.” “Bahkan jika kau berkata seperti itu, semua itu………….” Dalam keraguan , Miku membuat alisnya terlihat seperti 八. “Entah bagaimana Aku merasa itu misterius. memang benar itu ada, aku melihat wujud itu dengan suaranya yang keras, memang benar aku mendengar suaranya, tapi sulit dipercaya Aku tak mengerti, Aku tidak tahu jenis suara apa itu. .........entah bagaimana, aku merasa wujud itu punya tujuannya tersendiri………….” “…………Aku mengerti.” “…………Aku mengerti.” Kotori menghembuskan nafas kecil saat mengatakannya. Bagaimanapun juga, dia terlihat tidak terlalu kecewa. Kemungkinan besar, dia sudah memprediksi reaksi Miku. “Kalau begitu, aku ganti pertanyaannya. Setelah mendapat kekuatan Roh, adakah waktu dimana kau ingin menyerang dengan daya penghancur yang besar atau kesadaran dirimu hancur perlahan dan menghilang ?” “Daya penghancur…………..katamu. Tidak, tidak ada keinginan seperti itu yang muncul dalam pikiranku……….” “Fuun” Kotori merubah alis matanya saat menulis sesuatu di dokumen yang ada di tangannya. “Kotori, itu………..” Ketika Shidou mengatakan itu, Kotori [Ya] mengangguk menunjukan persetujuan. “Aku pikir, mungkin kasus yang terjadi pada kita terjadi juga pada Miku. .....tapi, Aku heran mengapa. Mungkin sifat asli dari tipe Roh juga berpengaruh, atau mungkin masalah dengan bakat individu………….atau mungkin, <Phantom> dapat menguasai kekuatan roh pada manusia dan memberikannya di waktu itu padaku? haah, jika itu hanya kebetulan terjadi maka, ini bukan sesuatu hal yang kita bisa berdiam diri untuk dijadikan tikus percobaan” menggerakan bahunya, dia mengatakannya dengan kebencian. Shidou juga menggeretakan giginya dan mengepal tinjunya. <Phantom>. Wujud yang memberi Miku dan Kotori kekuatan Roh, dan mengubahnya menjadi Roh. Roh, manusia, atau mungkin spesies lain. Mengapa dia memiliki kemampuan untuk mengubah manusia menjadi Roh, apa alasan melakukan itu ....... begitulah [Semua hal] seperti Roh dan segala sesuatu tentang itu masih merupakan misteri. ~tbc~ mohon maaf jika masih ada kesalahan kata di sana dan di sini,, dan jika berkenan saya berharap komen dari para pembaca sekalian... sekian dan trimakasih.. :)](https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xap1/t1.0-9/10525785_666222066779685_1098332039480586370_n.jpg)
Volume 8 Chapter 1 : Witch of October Part 1.1
“Ufufu--. Hey, darling. Ini baik-baik saja mendekatlah kau tahu? Kemarilah”
“Tidak………. tunggu sebentar , Miku”
“Ada apa...? Ah, oh yeah. Aku menemukan toko jus ala Italia yang lezat baru-baru ini. Apakah kau punya rencana malam ini? Ayo kita pergi bersama tidak apa-apa jika denganmu”
“Ah, tidak, Aku harus membuat makan malam untuk Tohka dan yang lain………..”
“Begitu kah..., kalau begitu ayo pergi bersama dengan Tohka-chan dan yang lain. Aku bukanlah wanita yang berpikiran sempit kau tahu? Tentu saja aku yang teraktir, jadi jangan khawatir”
“Tidak, Itulah sebabnya , Miku……………”
Melihat ke arah gadis yang memeluk tubuhnya sambil membuat senyum tak berdosa, Itsuka Shidou membuat wajah yang tampak kesulitan.
Memiliki rambut panjang berwarna ungu kebiruan bagaikan sebuah sutera dan kulit halus yang tak pernah melewatkan perawatannya. Dia sudah pasti adalah gadis yang cantik.
Gadis ini biasa dipanggil Izayoi Miku, satu tahun lebih tua dari Shidou di sekolah tapi, tidak seperti senior pada umumnya, Shido menyadari cara bicara gadis ini seperti anak kecil.
Tapi walau begitu, tubuh gadis itu tumbuh dengan baik dan saat busung dadanya tertekan pada Shidou setiap kali gadis itu bergerak, Shido tidak tahu apa yang harus dilakukan. Keringat dingin muncul di wajah Shidou sementara dia tidak punya pilihan lain untuk tak melihat kearah gadis itu dengan matanya.
Meski begitu, pelukan tak berdosa Miku bukanlah satu-satunya hal yang membuat Shidou menjadi kaku.
“…………………….”
*Tatapan...* tatatap mensuk seperti itu mengacaukan seluruh tubuh Shidou.
…..ya. Adik perempuan Shidou, Itsuka Kotori, duduk dengan tenang di depan Shidou dan Miku.
Dia adalah karakter gadis dengan rambutnya di kuncir dua menggunakan pita hitam , mata bulatnya terlihat seperti sebuah biji, dan Chupa Chups tertahan di mulutnya. Sekarang ini dia menggunakan jaket crimson miliknya yang menggantung di kedua bahunya sementara menyandarkan dagunya pada salah satu tangan dan memandang Shidou dan Miku yang mesra-mesraan (satu sisi) dalam mood yang buruk.
Sekarang ini Shidou dan yang lainnya berada dalamsebuah ruangan di kapal <Fraxinus>.
Ruangan yang gelap seolah-olah menyerap seluruh cahaya yang masuk ke dalamnya. Kursi yang Shidou dan Miku duduki terletak di tengah ruangan, dan meja yang berbaris memanjang mengitari mereka. Ruang aspek wawancara perusak saraf atau mungkin pengadilan…………. Namun, Miku tampak tidak begitu keberatan.
“……………..apa bisa kita mulai sekarang, Miku”
“Eh? Apa yang kau maksud dengan bisa kita mulai sekarang?”
Ketika Miku mengatakan itu dengan wajah yang menunjukan tidak ada niat buruk, Kotori menggeretakan giginya dan membanting meja.
“Itulah Mengapa!! Aku berbicara tentang introgasi! Bukankah kau yang mengatakan [ Aku tidak mau jika aku tidak bersama darling] sehingga kami khusus memungkinkanmu untuk duduk bersama dengannya!”
“Aah, jika kau berkata begitu, baiklah”
*ahaha* Miku tertawa dan kembali melihat Kotori. Tapi, tangan gadis itu masih tetap menggandeng lengan Shidou.
*Haa* Kotori menghembuskan nafas besar sebelumnya, membalik-balik dokumen yang beradadi tangannya.
“………………..kalau begitu, Aku akan mengganti pertanyaannya”
“Okay okay, dengan senang hati...silahkan mulai”
Miku mengatakannya dengan nada santai. Kotori menghembuskan nafas sekli lagi sebelum melanjutkan pertanyaannya.
“Mengenai kekuatanmu " Angel " , untuk saat ini Aku memiliki banyak hal yang ingin ku pertanyakan padamu…………. Aku akan membahas mereka lain kali. Untuk yang pertama, Hal yang ingin Aku konfirmasi tak peduli bagaimanapun....“
Setelah mengatakan itu, Kotori menunjuk jarinya pada Miku.
“Keberadaan yang menjadikanmu seorang roh”
“………………..!”
Ketika Kotori mengatakan itu, Miku mengendur kedua pipinya bergetar.
“Kau bukanlah Roh asli, tapi sebenarnya seorang manusia------sampai sini tidak ada kesalahan bukan?”
“………………..”
Mendengar perkataan Kotori, Miku sedikit mengangkat alisnya, dan membuat ekspreai ketakutan. Dan entah bagaimana, Shidou merasa Miku bernafas dengan cepat. Untuk sesaat, Shidou berpikir………. pasti ada alasan mengapa Miku tidak menjawab pertanyaan Kotori tapi, Shidou segera mengingat ke belakang.
Di waktu Miku berubah menjadi seorang Roh. Ketika Miku kecewa dengan manusia dan merasa putus asa pada dunia. Kemungkinan besar dia tidak ingin mengatakan kejadian waktu itu dengan mulutnya.
“Apa kau baik-baik saja, Miku. Jika ini terlalu berat untukmu, kau bisa beristirahat sebentar sebelum.....“
“Tidak, Aku baik-baik saja....“
Ketika Shidou mengatakan itu, Miku menggelengkan kepalanya.
“Aku memiliki darling. Semua hal dimasa lalu, Aku sudah memutuskan untuk bergerak maju”
“Miku…………..”
Setelah Shidou dengan lembut menepuk punggungnya, Miku sedikit mengangguk.
“…………..ya. Itu benar. Beberapa bulan yang lalu……….Aku dikhianati semua orang, aku khilangan suaraku karena psychogenesis-type Aphonia dan di hadapanku yang telah kehilangan semua harapan untuk hidup.....[God] muncul”
Setelah Miku mengatakan itu, Shidou merasa Kotori sedikit berubah lebih serius. Shidou juga, sedikit mengangkat alisnya lagi.
Tapi Miku, tak memperdulikan keadaan Kotori dan Shidou, dia melanjutkan ceritanya.
“[Hey, apakah kau menginginkan kekuatan? Apa kau menginginkan kekuatan besar yang dapat mengubah dunia?]. [God] mengatakan itu padaku, dan mengeluarkan kristal bercahaya ungu - seperti itulah objek yang kulihat. Dan kemudian, ketika aku mengulurkan tangan untuk menerimanya, kristal itu masuk ke tubuhku seperti meleleh……….dan segera setelahnya, Aku, mendapat kekuatan [Voice] yang dapat membuat semua orang matuhi perkataanku.....“
“Aku mengerti.”
Kotori mengerang dengan wajah yang menampakan kesulitan, dan membuat batang Chupa Chups berdiri tegak di mulutnya.
“Tolong ceritakan padaku semuanya sebanyak mungkin tentang [God] atau apapun itu.”
“Bahkan jika kau berkata seperti itu, semua itu………….”
Dalam keraguan , Miku membuat alisnya terlihat seperti 八.
“Entah bagaimana Aku merasa itu misterius. memang benar itu ada, aku melihat wujud itu dengan suaranya yang keras, memang benar aku mendengar suaranya, tapi sulit dipercaya Aku tak mengerti, Aku tidak tahu jenis suara apa itu. .........entah bagaimana, aku merasa wujud itu punya tujuannya tersendiri………….”
“…………Aku mengerti.”
“…………Aku mengerti.”
Kotori menghembuskan nafas kecil saat mengatakannya. Bagaimanapun juga, dia terlihat tidak terlalu kecewa. Kemungkinan besar, dia sudah memprediksi reaksi Miku.
“Kalau begitu, aku ganti pertanyaannya. Setelah mendapat kekuatan Roh, adakah waktu dimana kau ingin menyerang dengan daya penghancur yang besar atau kesadaran dirimu hancur perlahan dan menghilang ?”
“Daya penghancur…………..katamu. Tidak, tidak ada keinginan seperti itu yang muncul dalam pikiranku……….”
“Fuun”
Kotori merubah alis matanya saat menulis sesuatu di dokumen yang ada di tangannya.
“Kotori, itu………..”
Ketika Shidou mengatakan itu, Kotori [Ya] mengangguk menunjukan persetujuan.
“Aku pikir, mungkin kasus yang terjadi pada kita terjadi juga pada Miku.
.....tapi, Aku heran mengapa. Mungkin sifat asli dari tipe Roh juga berpengaruh, atau mungkin masalah dengan bakat individu………….atau mungkin, <Phantom> dapat menguasai kekuatan roh pada manusia dan memberikannya di waktu itu padaku? haah, jika itu hanya kebetulan terjadi maka, ini bukan sesuatu hal yang kita bisa berdiam diri untuk dijadikan tikus percobaan”
menggerakan bahunya, dia mengatakannya dengan kebencian. Shidou juga menggeretakan giginya dan mengepal tinjunya.
<Phantom>. Wujud yang memberi Miku dan Kotori kekuatan Roh, dan mengubahnya menjadi Roh.
Roh, manusia, atau mungkin spesies lain. Mengapa dia memiliki kemampuan untuk mengubah manusia menjadi Roh, apa alasan melakukan itu ....... begitulah [Semua hal] seperti Roh dan segala sesuatu tentang itu masih merupakan misteri